Selasa, 17 Juni 2014

Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan. Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.
Dalam praktiknya untuk menutupi kekurangan akan kebutuhan dana, perusahaanmemiliki beberapa pilihan sumber dana yang dapat digunakan. Pemilihan beberapa pilihan sumber dana yang dapat digunakan. Pemilihan sumber dana ini tergantung daritujuan, syarat-syarat, keuntungan dan kemampuan perusahaan tentunya. Sumber-sumber dana secara garis besar dapat diperoleh dari modal sendiri dan pinjaman (bank ataulembaga keuangan lainnya). Perusahaan dapat memilih dana dari salah satu sumber tersebut atau kombinasi dari keduanya.
Setiap sumber dana memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya penggunaan modal sendiri mimiliki kelebihan, yaitu mudah diperoleh, dan beban pengambilan yang relatif lama. Disamping itu dengan menggunakan modal sendiri tidak ada beban untuk membayar angsuran termasuk bunga dan biaya lainnya. Sebaliknya kekurangan modal sendiri sebagai sumber dana adalah jumlahnya yang relatif terbatas,terutama pada saat menjatuhkan dana yang relatif besar.
Rasio solvabilitas (leverage) merupakan rasio yang digunkan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dari hutang. Artinya berapa besar beban utang yangditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwarasio ini digunkan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).
Semakin tinggi rasio solvabilitas maka semakin tinggi pula resiko kerugian yangdihadapi, tetapi juga ada kesempatan mendapatkan laba yang besar. Sebaliknya apabila perusahaan memiliki rasio solvabilitas yang rendah tentu mempunyai resiko kerugian yang lebih kecil. Dampak ini juga mengakibatkan rendahnya tingkat hasil pengembalian(return) pada saat perekonomian tinggi.
Pengukuran rasio solvabilitas, dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu :
1.mengukur rasio-rasio neraca dan sejauh mana pinjaman digunakan untuk  permodalan
2.melalui pendekatan rasio rasio laba rugi.
Manfaat rasio solvabilitas (leverage) :
1.untuk menganalisi kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lainnya.
2.untuk menganalisis kemampuan perusahaan memenuhi kewajibanyang bersifattetap.
3.untuk menganalisis keseimbangan antara lain aktiva khususnya aktiva khususnyaaktiva tetapdengan modal.
4.untuk menganalisis seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang.
5.untuk menganalisis seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva
6.untuk menganalisis atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiriyang dijadikan jaminan utang jangka panjang.
7.untuk menganalisis berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih ada terdapatsekian kalinya modal sendiri.
Intinya dengan analisis rasio solvabilitas, perusahaan akan mengetahui beberapa hal berkaitan dengan penggunaan modal sendiri dan modal pinjaman serta mengetahui rasiokemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.
Jenis-jenis Rasio Solvabilitas
Adapun jenis rasio solvabilitas yang sering digunkan perusahaan :
1.debt to asset ratio (debt ratio)
2.debt to equity ratio
3.long term debt to equity ratio
4.times interest earned
5.fixed charge coverage

Tidak ada komentar:

Posting Komentar