RentabilitasYaitu, kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu (Riyanto, 1997:35).
Rasio Rentabilitas
betujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama
periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas
manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya.
Jenis Rasio Rentabilitas- Gross Profit Margin
Rentabilitas suatu perusahaan
menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang
menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain,Rentabilitas adalah
kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan labaselama periode
tertentu.
Pada umumnya rentabilitas dapat dirumuskan:
Rentabilitas =(ModalUsaha/Laba)X 100%
Menurut Bawsir ( 1997: 173) yang
dimaksud rentabilitas adalah kemampuan dalam menghasilkan laba, baik
dengan menggunakan data eksternal maupun dengan data internal. Dari
kedua pernyataan tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa rentabilitas
adalah kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode
tertentu yang dinyatakan dalam prosentase.
Menurut Riyanto ( 1997: 36) Rentabilitas dibedakan menjadi dua, yaituRentabilitas ekonomi dan Rentabilitas modal sendiri.
1) Rentabilitas Ekonomi
Rentabilitas ekonomi
adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal
asing yang dipergunakan untuk menghasilkan labatersebut dan dinyatakan
dalam prosentase (Riyanto, 1997: 36). Oleh karena pengertian
Rentabilitas sering digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal
dalam suatu perusahaan, maka Rentabilitas ekonomi sering pula
dimaksudkan sebagai kemampuan suatu perusahaan dengan seluruhmodal yang
bekerja didalamnya dalam menghasilkan laba.
Rentabilitas ekonomi =(Laba Usahal(SHU)/Total Aktiva)X 100%
Rentabilitas ekonomi atau sering disebut
earning power mempunyai arti penting dalam perusahaan, maka perlu
diusahakan agar Rentabilitasmeningkat. Menurut Riyanto (1997: 37) tinggi
rendahnya Rentabilitasdipengaruhi oleh dua faktor:
Profit margin
Adalah perbandingan antara laba usaha dengan penjualan usaha yangdinyatakan dalam persentase.
Profit Margin=(Laba Usaha/PenjualanUsaha)X 100%
Turnover of Operating Asset
( tingkat perputaran aktiva usaha)Adalah
kecepatan berputarnya operating asset dalam suatu periodetertentu.
Perputaran tersebut dapat ditentukan dengan membagi penjualan bersih
dengan modal usaha.
Turnover of Operating Asset =(PenjualanBersih/ModalUsaha)X 100%
Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa profit margin dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi
perusahaan dengan melihat besar kecilnya laba usaha dalam hubungannya
dengan penjualan. Sedangkan, operating asset turnover dimaksudkan untuk
mengetahui efisiensi perusahaan dengan melihat pada kecepatan
perputaranoperating asset dalam suatu periode tertentu. Hasil akhir
dari percampuran keduanya ini menentukan tinggi rendahnya earning power.
Oleh karena itu makin tinggi tingkat profit margin atau operating asset
turnover , masing-masing atau keduanya akan mengakibatkan naiknya
earning power.
Hubungan antara keduanya dapat digambarkan sebagai berikut:
Rentabilitas = Profit Margin X Operating asset turnover
=(Laba usaha/Penjualan bersih)X(Penjualan Bersih/Modal Usaha)
=Laba Usaha/Modal Usaha
2) Rentabilitas modal sendiri
Rentabilitas modal
sendiri atau sering dinamakan Rentabilitas usaha adalah perbandingan
antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri di satu
pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan labatersebut di lain
pihak. Dengan kata lain, rentabilitas modal sendiri adalah kemampuan
suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja didalamnya untuk
menghasilkan keuntungan (Riyanto, 1997: 44)
Rentabilitas Modal sendiri =(Laba Usaha(SHU)/Modal Sendiri)X 100%
Faktor- faktor penentu tinggi rendahnya rentabilitas modal sendiri adalah:
a.Rentabilitas Ekonomi
Tingkat rentabilitas
ekonomi dapat mempengaruhi rentabilitas modal sendiri. Dalam hal ini
dapat dilihat pada unsur yang berhubungan dengan rentabilitas modal
sendiri. Menurut Riyanto (1997: 36),Rentabilitas ekonomi adalah
perbandingan antara laba dengan modalsendiri dan modal pinjaman yang
dipergunakan untuk menghasilkan labatersebut dan dinyatakan dalam
persentase. Maka, jelas rentabilitas ekonomi mempunyai hubungan erat
dengan rentabilitas modal sendiri mengingat besar kecilnya keuntungan
atau laba menjadi hak para pemilik modal.
b.Tingkat bunga modal pinjaman
Laba yang
diperhitungkan didalam menghitung rentabilitas modalsendiri adalah laba
bersih, yaitu laba kotor setelah dikurangi bunga modal pinjaman dan
pajak perseroan. Semakin tinggi tingkat bunga modal pinjaman yang harus
dibayar, berarti akan memeperkecil laba yangmenjadi bagian pemilik modal
sendiri.
c.Tingkat pajak pendapatan
Penghasilan kena
pajak dihitung dengan mengurangi semua biaya, termasuk penyusutan dan
bunga dari pendapatan kotornya. Semakin tinggitingkat pajak yang
ditentukan pemerintah, maka akan memperkecil labayang menjadi hak bagi
pemilik dan sebaliknya. Hal ini menyebabkan rentabilitas modal sendiri
terpengaruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar